jump to navigation

A.7. Super VHS (S-VHS) (1987) 9 Oktober 2009

Posted by @siandi in KATA PENGANTAR.
Tags: , , ,
trackback

Saya sempat kaget ketika menyusun tulisan saya ini, dan melihat format Super VHS berada di peringkat lebih atas dari Betacam SP. S-VHS, sistem yang biasa saya lihat dan saya gunakan antara tahun 1994 hingga 2000 untuk meliput video pernikahan ternyata memiliki resolusi 560 x 480 (PAL) dengan jumlah garis horizontal 420 lines. Jumlah garis horizontal yang dia ciptakan berhasil melebihi standart televisi NTSC yang (pada saat itu) hanya membutuhkan 400 lines.

Film Video terakhir yang saya buat (“TUGAS” – 2007[1]) beberapa adegannya masih menggunakan format S-VHS, direkam dengan menggunakan kamera profesional Panasonic DP-80 (1/3” x 3 CCD Video Sensor). Memang beberapa adegan sisanya menggunakan format miniDV (walau direkam menggunakan kamera yang sama dikoneksikan ke Video Tape Recorder DV eksternal). Hasil S-VHS sangat jauh lebih buruk dibandingkan dengan DV memang.

Intinya, saya kaget dan hanya berargumen “Gila!”. Tapi ternyata memang, dibandingkan Betacam (yang menjadi standart Broadcast), reproduksi warna S-VHS masih kalah jauh dengan Betacam. Wikipedia (en.wikipedia.org) mengatakan “S-VHS are failure to improve other key aspects of the video signal, especially the chroma signal. In VHS, the chroma carrier is both severely bandlimited and rather noisy, a limitation that S-VHS does not address[2]. Pada akhirnya, memang Betacam sampai dengan saat itu masih pantas untuk disebut sebagai standar teknologi penyiaran.

Bentuk kaset S-VHS sama dengan kaset VHS. Hanya saja jika kita perhatikan warna pitanya, dia berwarna agak lebih keemasan. Hal ini disebabkan karena dia meletakkan “Luminance Apperance” yang bisa mengangkat kualitas gambar di pitanya.


[1] STUDIO DG Pictures® ©2007. Dibuat untuk pembelajaran, bukan kegunaan komersial.

[2] Wikipedia, The free encyclopedia. (2007). S-VHS Article. Dipetik dari Wikipedia.org: http://www.wikipedia.org

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan komentar